- Acara dimulai dengan berkumpulnya bergodo keprajuritan mataram diiringi kesenian tradisional lokal dilapangan yang berjarak sekitar 1 KM dari makam Panembahan Bodo
- Masing masing dusun juga membuat jodang dan gunungan sebagai wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan YME
- kemudian arak arakan jodang dan gunungan dibawa ke komplek pemakaman makam sewu yang diiringi bunyi gamelan dan seni tradisi lokal
- Sesampai dimakam sewu gunungan dan ube rampe prosesi doa dilaksanakan oleh tetua masyarakat wijirejo.
- Sesuai acara doa buat arwah leluhur khususnya Panembahan Bodo dan keturunannya maka gunungan,jodang dan jajanan pasar dibagikan pada para tamu dan pengunjung