Kali gajahwong termasuk kali yang melintasi kota yogyakarta. Akan Tetapi, di kota yogyakarta hanya kali gajahwong yang bisa di manfaatkan sebagai wahana wisata air berupa kapal wisata, sehingga ini menjadi satu-satunya dan daya tarik wisata unggulan yang berada di kota yogyakarta. Wisata air gajahwong berada di wilayah Ponggalan-Karangmiri RT 18 RW 06 Kelurahan Giwangan, dan bersebelahan dengan wisata cagar budaya Kotagede, sehingga wisata ini menjadi sebuah kawasan penyanggah cagar budaya Kotagede ( Serambi Mataram ).
Berangkat dengan semangat dan kepedulian lingkungan kita mencoba mengawali dengan selalu rutin gotong royong dan penataan area sekitar wisata. Tentunya sumber dana yang kita miliki adalah swadaya dari warga sekitar. Dengan kita coba tawarkan kemudian kita kumpulkan serkiler dari warga yang rela membantu dengan tulus dan ikhlas. Alhamdulillah bisa terkumpul sekitar Rp. 24.000.000,00. kemudian bisa kita gunakan untuk operasional gotong royong, pembelian property ( pelampung, helm, perahu karet, ban tubing ) dan untuk membuat panggung sederhana dan penataan area Dermaga.
Wisata air kali gajahwong berdiri dan di launching tanggal 07 februari 2016, waktu itu bernama “TIRTA WOLULAS” yang mempunyai makna TIRTA adalah “air” dan WOLULAS adalah “wong lugu tur ikhlas”, dan memang secara kebetulan kewilayahan berada di RT 18. Namun seiring dengan kondisi dan berjalannya waktu, pada tahun ke-3 TIRTA WOLULAS berganti nama “DERMAGA CINTA KALI GAJAHWONG” dengan tujuan dan doa bahwa semua warga atau pengunjung yang datang berarti ikut juga mencintai keindahan, kesederhanaan, dan potensi wisata yang ada di kali gajahwong.
Kegiatan kepedulian lingkungan yang berbasis pariwisata ini, selalu kita upayakan dan kampanyekan terus menerus dengan selalu mengajak warga sekitar dan masyarakat sepanjang kal gajahwong. Karna kami sangat prihatin dengan kondisi lingkungan di sekitar area wisata yang sangat kumuh menjadi tempat pembuangan sampah, ada peternakan babi, dan melihat kondisi aliran kali yang banyak sampah dan limbah rumah tangga maupun pabrik.
Memang perjuangan semangat merintis sebuah kawasan wisata tidaklah mudah, banyak sekali permasalahan yang selalu kita temui, baik itu SDM dan SDA yang ada. Untuk saat ini pengelola dermaga cinta ada sekitar 50 orang terdiri dari 2 RT (RT 18 dan RT 17 RW 06 Ponggalan Karangmiri), tentunya ini semua melalui sebuah proses dan seleksi alam, namun dengan semboyan “SEMANGAT TANPO SAMBAT DAN PEDULI ADALAH SOLUSI” selalu kita tanamkan kepada pengelola dan masyarakat umum mewujudkan sebuah mimpi bahwa wisata air dermaga cinta harus menjadi wisata keluarga yang mengacu pada SAPTA PESONA dan bisa menjadi kebanggaan kita bersama, tentunya dengan maksud dan tujuan “Terciptanya kawasan kampung wisata dan rekreasi kali gajahwong yang sehat, aman, bersih, nyaman, dan asri dengan pemberdayaan SDM yang sejahtera juga mandiri melalui pembinaan ekonomi kreatif warga”.
Bersama tokoh masyarakat, Komunitas, LPMK, FORSIDAS, BMR, KATANA, Kelurahan, Kecamatan, Dinas Pariwisata Kota dan Propinsi diharapkan mampu mengembangkan wisata Dermaga Cinta sehingga memberikan manfaat dan dampak positif :
1) Kebersihan aliran dan keasrian bantaran kali gajahwong akan selalu terjaga
2) Menjadikan alternatif pilihan destinasi wisata unggulan yang ada di kota yogyakarta.
3) Menjadikan tempat edukasi, keterampilan, dan ketangkasan.
4) Menjadi tempat tumbuhnya ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat.
5) Menjadi tempat menampilkan daya tarik semua kesenian dan kebudayaan di wilayah sekitar.
Setiap Hidup butuh Cinta, Setiap orang butuh Cinta. Kecintaan terhadap Lingkungan, keprihatinan melihat kondisi sungai yang selalu menjadi tempat pembuangan sampah bagi orang-orang yang tidak peduli. Warga Kampung Ponggalan melakukan Aksi dengan memberishkan Sungai yang kotor diubah menjadi tempat wisata susur Sungai dengan nama : Dermaga Cinta