Kiai Landoh dipercaya masyarakat memiliki tiga pusaka peninggalan, yakni Kudi Rancang (tombak dengan mata seperti kujang), Bathok Bolu (berbentuk mangkuk dari kayu), dan Alquran Tulisan Tangan. Setiap bulan Sura (sesuai penanggalan Jawa), warga setempat mengadakan acara tradisi jamasan dan kirab pusaka. Namanya kirab pusaka Syeh Jangkung atau Kiai Landoh di Makam Lendah. Kiai Landoh adalah tokoh penyebar agama Islam di wilayah Lendah, sekaligus peletak dasar (cikal bakal) Lendah.
Rekam jejak Kiai Landoh yang tercatat di buku “Warisan Budaya Tidak Bergerak” terbitan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kulonprogo 2011, Kiai Landoh atau Syeh Jangkung menikah dengan RA Retno Jumali yang merupakan adik dari Sultan Agung Hanyokrokusumo. Kiai Landoh dipercaya masyarakat sebagai orang yang membuka daerah Lendah-Galur (saat ini). Dulunya daerah ini adalah rawa-rawa hingga dapat dihuni masyarakat.