Kalurahan Sitimulyo memiliki potensi wisata yang sangat indah dan beraneka ragam yang terwujud dalam beberapa destinasi wisata diantaranya adalah Setren Opak, Indrokilo Hills, Jembatan Gantunng Ngampon, Situs Candi Gampingan, dan masih ada beberapa embrio destinasi yang masih terus dikembangkan seperti Air Terjun Tuwondo, Area Persawahan, Camping Ground dan Pusat Kuliner Sitimulyo.
Selain potensi berupa destinasi, Sitimulyo memiliki beberapa wisata berbasis edukasi dan kearifan lokal seperti Batik Ecoprint, Bank Sampah, Pandai besi, Pembuatan kuliner tradisional dan masih banyak lagi. Kesenian dan kebudayaan yang merupakan jatidiri bangsa turut melengkapi potensi keindahan Sitimulyo. Jathilan, Tari Karutangan, Karawitan, Kethoprak, Mocopat, adalah beberapa seni dan budaya yang sampai hari ini masih eksis dan turun temurun dilestarikan.
Berdasarkan pernyataan tersebut, keberadaan Desa Wisata Sitimulyo menjadi suatu hal yang strategis karena dapat membuka lapangan pekerjaan, memberikan peluang bagi peningkatan sumber pendapatan masyarakat, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan
Puncak watu putih
Puncak watu putih terletak di Padukuhan Banyakan 2, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan Bantul, D.I.Yogyakarta. Watu Putih merupakan Potensi Wisata Alam yang saat ini sedang di kembangkan. Pada lokasi tersebut kita dapat menikmati pemandangan alam yang membentang luas, kita bisa menikmati kota Yogyakarta dari atas, area pertanian, perindustiran dan pemukiman di Kalurahan Sitimulyo. Pemandang dapat dinik mati kapanpun. Ketika cuaca mendukung kita dapat melihat Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing dan Sindoro, serta Pegunungan Menoreh. Pada waktu malam hari kita dapat menikmati kerlap-kerlip lampu perkotaan.
Area Persawahan ( Lahan Hijau )
Area persawahan yang memebentang luas dari Padukuhan Babadan hingga Padukuan Ngablak merupakan lahan hijau yang kedepannya akan dikembangkan sebagai destinasi wisata di Kalurahan Sitimulyo. Hijaunya tumbuhan yang didominasi oleh tumbuhan padi menjadikan lokasi area persawahan wajib untuk dikunjungi. Dilokasi persawahan juga banyak sekali aktivitas petani diantara : Ngluku,Tandur,lep,mupuk,dawut,matun dan Ani-ani. Tradisi Methik merupakan tradisi dari nenek moyang hingga saat ini tetap lestari. Tradisi ini di gelar sebagai wujud rasa syukur petani terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hasil pertanian.Nasi yang dibungkus dengan daun pisang dengan lauk telur rebus / Gereh Pethek dengan sambal khasnya serta kemangi sebagai pelangkap sayur disajikan di area persawahan yang dibagikan kepada siapa saja yang datang mengunjungi lokasi area pertanian siap panen.
Sungai Opak
Sungai opak merupakan salah satu kekeyaan alam yang berpotensi untuk dikembangkan untuk wisata. Sungai Opak yang membelah Kalurahan Sitimulyo menyuguhkan ragam vegetasi hijau yang mampu menyejukan mata. Merdunya suara burung liar di sepanjang Sungai Opak menambah suasana asri pedesaan. Bebatuan vulkanis peninggalan pava purba yang ada di beberapa titik memperindah aliran sungai opak.. Sungai opak juga merupakan objek vital, dengan adanya aliran opak menjadikan tumbuhan padi menjadi komoditas utama petani kalurahan sitimulyo, sekaligus dengan adanya sungai ini menjadikan sitimulyo sebagai tanah yang subur dengan berbagai macam tanaman yang dapat tumbuh sepanjang musim.
Indrokilo Hills
Indrokilo Hills merupakan Pegunungan yang terletak di Kalurahan Sitimulyo paling selatan. Pegunungan ini terletak di Padukuhan Ngablak. Dengan adanya potensi wisata alam pegunungan warga setempat yang didukung kalurahan Sitimulyo menjadikan pegunungan ini sebagai tempat wisata. Kita dapat menimati Sunset,kopi, camilan khas pedesaan dan juga hijaunya area persewahan. Jalan masuk bagian utara merupakan saah satu spot paling digemari untuk para Goweser yaitu tanjakan “ Nogo Ngolet “ dengan tingkat kemiringan yang cukup ekstrem menjadi salah satu tantangan tersendiri untuk para goweser menaklukan tanjakan ini hingga kepuncak. Lokasi ini pada saat ini (2022) belum membekankan tiket kepada pengunjung.
Air terjun Tuwondo
.Air terjun Tuwondo merupakan air terjun musiman yang terletak di Padukuhan Banyakan 3. Air terjun ini akan sangat indah jika dikunjungi pada waktu musim hujan. Tiga tingkatan air terjun dengan ketinggian kurang lebih 12 meter serta rindangnya pepohonan di sekitar area air tejun menjadikan keindahan serta kenyamanan pengunjung. Wisata air terjun tuwondo juga pada saat ini belum membebankan tiket pengunjung.
Setren Opak
Setren Opak merupakan Wisata Tepi Sungai yang memiliki ciri khas sebagai Panggung Budaya (Panggung Kesenian Kalurahan Sitimulyo). Wisata yang di kelola oleh pemuda Padukuhan Karang Ploso ini sangat berbeda dengan wisata pada umumnya. Pagelaran kesenian yang ditampilkan setiap bulan merupakan nilai plus pada lokasi ini. Tidak hanya pagelaran budaya. Setren opak juga menyediakan wahana berupa susur sungai dengan menggunakan prahu. Serta lokasi yang bertapkan pepohonan ini cukup luas untuk area bermain anak. Berwisata di Setren Opak tidak di bebankan tiket masuk, cukup membayar parkir saja.
Belum ada atraksi