• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam
      • Wisata Budaya
      • Wisata Buatan
    • Edukasi
    • Kuliner
Login / Daftar

Desa Wisata Kamwis Pandeyan 500 Besar ADWI 2024

Kampung wisata budaya pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir

 
Ada beberapa versi mengenai asal-usul kampung Pandeyan. Bedasarkan versi yang berkembang di masyarakat, nama Pandeyan berasal dari kata Pande yang artinya sebutan orang yang memiliki ketrampilan untuk membuat berbagai peralatan seperti belati, pisau, pedang, tombak, mata bajak, sabit, bahkan perangkat gamelan Jawa yang terbuat dari besi atau perunggu. Dulu di kampung ini sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai pande besi dan sebagian kecil bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, prajurit dll. Sehingga karena banyaknya pande-pande besi yang terkenal untuk menghormatinya maka gang-gang di kampung ini diberi nama Empu Suro, Supo, Panuluh, Gandring, Sedah, dll.
Memang tidak bisa menemukan bukti nyata (konkrit) seperti temuan-temuan sabit, pisau, pedang, dll yang pernah dibuat oleh warga Pandeyan ini. tetapi bila menggali  lebih dalam sumur akan mendapati air yang tidak jernih, berwarna coklat tembaga dan mengandung zat besi, seperti pada sumur di wilayah Sang Timur dan sebagian besar sumur milik warga. Dan keahlian ini sempat disalurkan para warga dalam pembuatan gamelan setelah gempa 27 Mei 2006 yang lalu.
Versi lain mengatakan bahwa terbentuknya kampung Pandeyan tidak ada hubungan langsung dengan pekerjaan sebagai tukang pandai besi. Dulu pada tahun 1950-an (sebelum sistem otonomi desa) secara administratif Pandeyan merupakan wilayah kabupaten Bantul. Kemantren (setingkat Kecamatan) Umbulharjo dulu terdiri dari 4 RK, yakni; Warungboto, Tahunan, Mujamuju dan Pandeyan. Pada tahun 1980, RK Pandeyan berubah menjadi Kelurahan bedasarkan UU no. 5 tahun 1979 tentang perubahan sistem Tata Pemerintahan Desa dan yang menjabat sebagai lurah pertama Pandeyan adalah Bapak Alipar. Pada saat itu kampung Pandeyan masih dikelilingi oleh persawahan dan masih kental dengan budaya petani seperti ani-ani dan wiwitan (ucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil padi yang melimpah yang diwujudkan dengan pemberian nasi pincuk dengan lauk ala kadarnya kepada masyarakat sekitarnya). Budaya itu semakin memudar apalagi semenjak dibangun terminal bus Umbulharjo di sekitar wilayah tersebut. Banyaknya pendatang yang masuk ke kampung ini menjadikan kawasan perumahan berkembang sangat pesat dan menggusur lahan pertanian. Perbedaan status sosial antara pendatang dan orang asli semakin lebar. Apalagi para pendatang membangun rumah dari beton dan dilengkapi pagar semakin membedakan dengan warga kampung asli Pandeyan, yang masih hidup dalam sistem kegotongroyongan yang masih kental dan secara sosial-ekonomi semakin tersisihkan. Kebanyakan warga asli menghuni kampung dibalik jalan-jalan besar dan tersembunyi dari penglihatan luar.

Fasilitas

  • Balai Pertemuan

Video

Belum ada gallery

Atraksi Wisata

Belum ada atraksi

Kamar Homestay

Homsstay Mitha

Rp 599,997

Paket Wisata

Belum ada produk wisata

Suvenir

Belum ada produk wisata
Terverifikasi

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #121825

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
2021-
2022-
2023-
2024500 Besar

Kategori Desa Wisata

Rintisan

Lokasi Desa Wisata

Alamat: Balai RW. 03 Pandeyan Gg. Janur Kuning Pandeyan umbulharjo Yogyakarta
Buka di Google Maps

Contact Person Bayu Pintaka, S.T

  • 087839395000
  • kamwis03pandeyan@gmail.com
  • Pandeyan Ok
  • dolanpandeyan

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar

300 Besar
Maju

Desa Wisata Dewi Mulia (8.73 km)

Kabupaten Bantul
300 Besar
Rintisan

Desa Wisata DEWI SINTA (7.00 km)

Kabupaten Bantul
Rintisan

Desa Wisata Sumber Mruwe (4.27 km)

Kabupaten Bantul
300 Besar
Berkembang

Desa Wisata Bumi Mataram Pleret (6.20 km)

Kabupaten Bantul
300 Besar
Rintisan

Desa Wisata Jagalan (1.97 km)

Kabupaten Bantul
300 Besar
Rintisan

Desa Wisata Wirokerten (3.43 km)

Kabupaten Bantul

Hubungi Kami

Gedung Sapta Pesona
Jalan Medan Merdeka Barat No. 17, Jakarta Pusat 10110

  • info@jadesta.com

  • 0812-1000-2190

© 2025 KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA

  • Help
  • Kebijakan Privasi
  • info@jadesta.com
  • 0812-1000-2190
Jadesta Provinsi